Tari Beksan Golek Ayun-ayun – Javanese Classical Dance

 

Tari Golek Ayun-ayun merupakan sebuah tari Gaya Yogyakarta yang menceritakan tentang anak gadis yang beranjak dewasa. Beberapa gerak menyimbolkan sang gadis sedang bersolek dan berdandan. Tari ini cocok untuk tari penyambutan maupun pembukaan acara.

Javanese Classical Dance.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

 

Posted in classical dance, Golek Ayun-ayun, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Beksan Gambyong (Javanese Classical Dance)

 

Tari Gambyong merupakan salah satu seni budaya bangsa Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa.  Tari ini ditarikan menggunakan Tari klasik gaya Solo/Surakarta. Tari ini biasa untuk tari penyambutan maupun pembukaan acara. Biasanya ditarikan dalam kelompok. Dengan gerak yang kenes dan luwes ditunjang dengan kostum pakaian yang warna-warni menunjukkan sebuah suasana kegembiraan.

Javanese Classical Dance.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

Posted in classical dance, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, Tari Gambyong, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Golek Menak Garuda Adaninggar Kelaswara

 

Salah satu seni budaya adiluhung bangsa Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Tari ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono 9th. Cerita diambil dari Kitab Serat Menak yang menceritakan tentang penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Tari ini berkisah tentang dua orang putri, Dewi Adaninggar dan Dewi Kelaswara. Sambil menunggang Garuda, mereka berdua bertarung dengan berani.

Tari ini menggunakan gaya tari klasik Gaya Yogyakarta.

Javanese Classical Dance.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

 

 

Posted in classical dance, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Klasik Gatutkaca Pergiwo Gandrung – Javanese Classical Dance

 

Tari ini merupakan salah satu seni budaya dari Pulau Jawa Indonesia. Tari ini menyimbolkan percintaan antara dua orang sejoli.

Tari ini diilhami dari cerita wayang kulit purwa Mahabharata. Suatu ketika Raden Gatotkaca menyelamatkan Dewi Pergiwo dan dewi Pergiwati dari kejaran para Kurawa. Tanpa sadar Raden Gatotkaca jatuh cinta kepada Dewi Pergiwo, tetapi karena cintanya ditolak akhirnya Raden Gatutkaca marah kemudian terbang dan menjatuhkan dirinya ke gunung. Di akhir cerita akhirnya Dewi Pergiwo bersedia menerima cinta raden Gatotkaca.

Javanese classical dance. Live gamelan orchestra. Wedding Reception.

Tari Gatotkaca Pergiwo ditarikan menggunakan Tari Gaya Solo/Surakarta. Tari ini biasanya dipertunkkan di acara perhelatan pernikahan maupun acara-acara lainnya.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

 

 

Posted in classical dance, Gatotkaca Gandrung, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Pergaulan Cipat-cipit Banyumasan – Social Dance

 

Tari Cipat Cipit Banyumasan merupakan salah satu seni budaya tari dari daerah Banyumas Jawa Tengah Indonesia. Tari ini merupakan tari bersama atau tari pergaulan. Umumnya tari ini dipertunjukkan dalam ritual bersih desa, ritual panen, dan acara lain-lain. Biasanya setelah menari, para penari menarik penonton untuk menari bersama.

Javanese classical dance. Live gamelan orchestra.

Musik yang gumyak atau enerjik menunjukkan suasana kegembiraan.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

Posted in cipat-cipit, classical dance, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Cenderawasih (Balinese Dance)

 

Kisah yang digambarkan di dalam Tari Cendrawasih menurut Babad Bali adalah kehidupan burung Cendrawasih di pegunungan Irian Jaya pada masa birahi.
Tari duet yang ditarikan oleh penari putri, kendatipun dasar pijakannya adalah gerak tari tradisi Bali, beberapa pose dan gerakannya dari tarian ini telah dikembangkan sesuai dengan interpretasi penata dalam menemukan bentuk – bentuk baru sesuai dengan tema tarian ini. Busana ditata sedemikian rupa agar dapat memperkuat dan memperjelas desain gerak yang diciptakan.

Tari Cendrawasih dalam Budaya Indonesia juga menggambarkan tentang keelokan burung Cenderawasih yang mendiami bagian timur Pulau Lombok.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari, gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

Posted in classical dance, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, Tari Bali, Tari Cenderawasih, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Beksan Karonsih (Love Dance)

 

Tari ini merupakan salah satu seni budaya bangsa yang berasal dari pulau jawa. Tari ini menggunakan gaya surakarta (solo).

Tari ini di ilhami dari cerita Panji. Diceritakan Raden Panji Inu Kertapati tengah mengadakan laku tirakat dan pergi meninggalkan kerajaan. Akhirnya sang istri Dewi Sekartaji mencari suaminya dan akhirnya berhasil menemukan suaminya.

Tari ini menyimbolkan dua sejoli yang sedang kasmaran. Tari ini biasanya dipertunjukkan di perhelatan pernikahan. Tari Karonsih ditarikan menggunakan Tari Gaya Solo/Surakarta.

Javanese Classical Dance.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

Posted in classical dance, indonesian dance, Karonsih, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Beksan Srikandi Cakil

 

Tari Srikandhi Cakil merupakan pethilan dari cerita Mahabarata. Dimana menceritakan Cakil yang diutus oleh Prabu Jungkungmardeya dari Palanggubarja untuk memboyong Dewi Wara Srikandhi yang akan dijadikan istri Prabu Jungkungmardeya. Akhirnya terjadi peperangan antara keduanya dan akhirnya Cakil kalah oleh panah Srikandi. Tari ini menggunakan gaya tari jawa Surakarta/solo.

Lihat Video nya KLIK Link dibawah

Tari Bambangan Cakil - Srikandi Cakil

Javanese Classical Dance.

Sridewi Dance Company di Yogyakarta. Kami memberikan jasa entertainment
dan workshop pertunjukan seni budaya dan tradisi yang meliputi seni tari,
gamelan, dan wayang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris . Kunjungi web
kami di :

http://sridewidancecompany.wordpress.com

Posted in bambangan cakil, classical dance, indonesian dance, seni budaya, Sridewi Dance Company, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Tari Sajojo – Papua – Sajojo Dance

sajojoTari Sajojo adalah sejenis tari pergaulan rakyat yang berasal dari Papua. Pulau yang paling Luas dengan Keadaan Geografisnya yang Terjal, terletak di ujung Timur Indonesia. Papua juga terkenal dengan Cartenz Pyramid, pemilik salju abadi di puncaknya, menjadi daya tarik tersendiri, bagi para wisatawan. Kemudian lautnya yang Terkenal Jernih dengan Pemandangan yang begitu Eksotik dan Biota laut yang masih langka pun ada di Papua. Selain keindahan alamnya, kesenian dan budaya tradisional Papua adalah kekayaan tersendiri yang diciptakan dan dimiliki oleh masyarakat Papua.

Papua adalah provinsi yang kaya dengan seni budaya dan suku adatnya,Sajojo masyarakatnya telah memiliki dan mengembangkan seni tarinya tersendiri baik secara turun temurun atau seni tari kontemporer sebagai bentuk ekspresi diri, salah satunya adalah tarian sajojo ini. Lirik lagu dalam tarian sajojo bercerita tentang seorang gadis cantik yang diidolakan oleh pemuda-pemuda di kampungnya. Salah satu jenis tari pergaulan ini mulai populer pada tahun 1990-an. Awalnya di kalangan militer yang pernah tugas di Timor, Maluku dan Irian. Tari Sajojo, memiliki kekhasan pada gerakannya yang meloncat bongkok, dengan dimulai dari kaki kiri. Iringan musik Sajojo, biasanya beirama Cha Cha Cha Ambon medly.

Saking populernya tarian dan nyanyian Sajojo ini, kita dengar dimana-mana, hingga banyak sekolah, lembaga dan kelompok masyarakat memperlombakan tarian Sajojo. Bahkan tari sajojo telah dimodifikasi menjadi senam meski tanpa meninggalkan unsur-unsur aslinya.
Kepopuleran tari Sajojo didukung pula oleh karakter tarian itu sendiri. Jenis tarian Sajojo adalah tarian grup yang tidak dibatasi jumlah penarinya. Seperti halnya tarian Yospan, siapa pun boleh turun dalam kesukarian sebuah kebersamaan. Ditambah dengan iringan musik yang dinamis, menghentak dan menggembirakan. Sehingga sangat kentara nuansa kebersamaan dan pergaulannya. Inilah salah satu karakter menonjol dari karya seni tradisional masyarakat Papua daerah pantai. Mereka telah mampu berkomunikasi dengan masyarakat kota dan masyarakat luar sudah tidak asing bagi mereka.

sumber: http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/902/tari-sajojo#.UZwCndT-LIU

Lihat Video nya KLIK Link dibawah

Latihan Tari Sajojo

Posted in classical dance, sajojo, seni budaya, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Poco-poco – Latihan Bersama Poco-poco

poco-pocoIramanya sungguh asik juga ceria. Membuat badan ingin terus bergerak mengiringi melodi uniknya. Tidak susah pula untuk dipelajari dan merupakan salah satu budaya khas bangsa kita, Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan tari poco-poco!

Sahabat, di edisi Warisan Budaya Nusantara kali ini, tim Indonesia Berprestasi akan menyuguhkan cerita menarik seputar tari poco-poco. Hope u all can enjoy it! Berharap postingan pendek ini bisa menambah sedikit khasanah pengetahuan kita mengenai budaya negeri sendiri

Karena Seorang Gadis

Tidak disangka, tari poco-poco memiliki sejarah yang cukup unik. Semuanya, berawal dari sebuah jamuan pesta! Ketika itu, seorang seniman Ternate berdarah Ambon bernama Arie Sapulette terpikat pada seorang gadis yang sedang membawakan tarian tradisi masyarakat Yospan, Papua, dan Wayase, Ambon. Spontan ia pun membuat sebuah lirik lagu dari melodi gendang yang mengiringi tarian gadis tersebut..

Balenggang patapata,

Ngana pe goyang… pica-pica,

Ngana pe bodi… poco-poco,

Cuma ngana yang kita cinta

Cuma ngana yang kita sayang

Cuma ngana suka bikin pusing

(Arti:

Jalannya berlenggang,

Goyangan badanmu… lincah,

Tubuhmu yang berisi dan lincah

Hanya kamu yang kucinta

Hanya kamu yang kusayang

Hanya kamu suka buat aku pusing…)

Begitulah, Arie sangat terpikat dengan kelincahan seorang gadis penari sehingga keluarlahpoco-poco kata poco-poco! Dan sejak saat itu, tarian dengan melodi rentak gendang seperti yang dibawakan gadis tersebut dinamakan tari poco-poco.

Setelah Arie pindah ke Jakarta pada tahun 1995, lagu yang ia gubah mulai populer ke seluruh Indonesia dan dinyanyikan oleh penyanyi terkenal, Yopie Latul. Tari poco-poco sendiri baru populer sekitar tahun 2001.

Empat Penjuru Mata Angin

Tari poco-poco adalah tarian yang relatif mudah sehingga sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, sering juga kita melihat, tari poco-poco dijadikan semacam senam oleh murid-murid sekolah di Indonesia.

Gerakan dasar tari poco-poco relatif mudah. Dua langkah kecil ke kanan, kembali ke tempat, lalu mundur satu atau dua langkah ke belakang, kemudian maju ke depan sambil berputar. Begitu seterusnya, gerakan tersebut diulang-ulang. Prinsipnya adalah memutar tubuh ke empat penjuru mata angin lalu kembali ke tempat semula.

Saat ini, tari poco-poco telah berkembang sehingga memiliki sekitar 50 variasi gerakan. Iringan musiknya pun menjadi beraneka macam. Sahabat mungkin sudah pernah mendengar berbagai versi iringan musiknya, dari dangdut, house music (disko), juga cha-cha.

Olahraga hingga Hiburan Tentara

poco-pocoSelain untuk olahraga, musiknya yang ceria membuat poco-poco sering digunakan pada berbagai macam event yang ada. Beberapa kalangan memanfaatkan poco-poco sebagai alat penghubung dan pengerat hubungan diplomasi antara Indonesia dengan negara asing. Bahkan, katanya, sebelum menjadi populer seperti saat ini, poco-poco juga sering dibawakan oleh pasukan tentara yang bertugas di Ambon sebagai alat untuk memperkuat persatuan. Poco-poco ditarikan sebagai salah satu cara menghibur diri pula ketika bertugas.

Keragaman ini mungkin disebabkan oleh kemudahan poco-poco dalam ditarikan. Tidak seperti tarian tradisional lainnya. Dan, terlepas dari semuanya, hal paling penting yang ingin didapatkan dari tari poco-poco ini adalah rasa gembira serta perasaan yang lebih segar.

Sumber: http://www.indonesiaberprestasi.web.id/pembangunan-bangsa/headline/ngana-pe-bodi-poco-poco/

 

 

Posted in classical dance, poco-poco, seni budaya, tari klasik | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment